JAKARTA, memograph- Buat Anda yang weekend ini ingin bepergian ke Jakarta, mungkin moda transportasi satu ini layak dicoba. Mulai Jumat (4/9/2020), PT Transportasi Jakarta (TJ) melakukan uji coba mikrotrans baru. Armada yang diperuntukkan bagi pelayanan The All New Purwarupa Mikrotrans itu akan dilakukan selama enam bulan ke depan.
Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta Achmad Izzul Waro kepada awak media menuturkan, peluncuran unit terbaru tersebut merupakan langkah PT TJ untuk memastikan warga Jakarta mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan nyaman. Sebab, unit mikrotrans dengan bentuk terbaru tersebut dilengkapi dengan AC, yang tidak dimiliki mikrotrans yang ada selama ini.
’’Transportasi Jakarta terus berkembang. Oleh sebab itu, TJ terus melakukan transformasi dan inovasi untuk warga Jakarta. Meski demikian, kami siapkan sanitasi sesuai yang direkomendasikan Dinas Kesehatan DKI,’’ kata Izzul saat acara peluncuran di lobi utama kantor pusat PT TJ di Cawang, Jakarta Timur.
Lantaran bentuknya lebih besar, Izzul juga menyebutkan bahwa kapasitas pelanggan di dalam satu unit mikrotrans terbaru itu juga lebih banyak dibandingkan dengan yang sebelumnya. Yakni mencapai tujuh orang saat pandemic dan 15 orang saat kondisi normal.
Selain AC, mikrotrans bentuk baru tersebut juga dilengkapi dengan teknologi terbaru. Di antaranya, pintu sliding otomatis, buka dan tutup pintu dari pramudi, TV widescreen, CCTV, serta kursi penumpang berbahan busa yang nyaman. Dengan kondisi itu, dia berharap layanan itu juga bukan hanya digunakan masyarakat menengah ke bawah, tetapi juga menengah ke atas.
Selanjutnya, untuk mikrotrans terbaru itu, mereka akan uji coba di JAK10 rute Tanah Abang – Kota. Dalam uji coba akan ada sebanyak 78 titik pemberhantian yang dilalui unit tersebut dengan jarak 163 kilometer per hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menuturkan, selama uji coba dalam waktu enam bulan itu, mereka akan intens melakukan evaluasi. Tujuannya, agar operasi setelah ujicoba bisa yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan warga Jakarta. ’’Selama ujicoba kami akan intens melakukan evaluasi. Setelah itu, bertahap rute dan jaringan mana yang sesuai dengan spek mikrotrans yang baru ini,’’ terangnya.
Lebih lanjut, Syafrin juga berharap dengan diluncurkannya mikrotrans ber-AC yang sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan DKI Nomor 29 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Minimun bahwa angkutan umum dalam perkotaan wajib memiliki AC itu bisa membuat warga Jakarta menggunakan layanan TJ untuk setiap aktivitasnya.
Di tempat yang sama Direktur Utama PT TJ Sardjono Jhony Tjitrokusumo menuturkan, tidak ada tarif yang dikenakan kepada pelanggan selama uji coba mikrotrans tersebut. ’’Selama ujicoba gratis, sama seperti ujicoba bus listrik,’’ terangnya.
Namun, ke depan setelah ujicoba selesai akan diterapkan tarif yang sama atau berbeda dengan layanan TJ lainnya, dia menyebutkan masih dalam perhitungan.
’’Setelah ujicoba teknis, pasti ada perhitungan total biaya komersial. Tapi saat ini belum bisa ngomong tarif. Ujicoba ini merupakan upaya Pemprov DKI dan TJ untik meningkatkan standarisasi pelayanan dan nanti akan kami kerja samakan dengan masing-masing operator,’’ terangnya. (ulf/agg)