JAKARTA, memograph- Hari pertama kerja Senin ini (3/8) bertepatan dengan penerapan kembali aturan ganjil genap di Jakarta. Namun rupanya, kebijakan pembatasan kendaraan pribadi roda empat yang berlaku di 25 ruas jalan itu tidak berdampak signifikan terhadap transportasi massal. Baik itu kereta rel listrik (KRL) ataupun MRT Jakarta.
Berdasar data PT KCI, pengguna KRL Commuter Line pada Senin pagi relatif stabil. Jumlah pengguna seluruh KRL hingga pukul 07.00 ada sebanyak 71.325 pengguna. Angka tersebut tidak jauh berbeda dengan waktu yang sama pada Senin pekan lalu, yakni 72.529 pengguna.
’’Meskipun Senin ini bertepatan dengan hari kerja pertama usai akhir pekan panjang Idul Adha dan perpanjangan PSBB Transisi DKI Jakarta yang menerapkan kembali aturan ganjil genap di 25 ruas jalan, jumlah pengguna relatif stabil,’’ terang VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba kepada awak media.
Baca Juga:
Anne menyebutkan, sejumlah stasiun menunjukkan peningkatan pengguna pada pukul 07.00. Di antaranya, Stasiun Bogor, Bojonggede, dan Rangkasbitung. ’’Untuk Stasiun Bogor pagi ini terdapat 6.919 pengguna, itu naik 6 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu. Lalu, di Stasiun Bojonggede ada 5.529 pengguna dengan angka kenaikan 3 persen. Sementara di Stasiun Rangkasbitung, tercatat ada 2.301 pengguna dengan angka kenaikan 27 persen dibandingkan pekan lalu,’’ terangnya.
Meski di tiga stasiun itu ada peningkatan, lanjutnya, kondisi yang sama tidak terjadi di stasiun lainnya. ’’Di stasiun lain, jumlah pengguna cenderung stabil. Makanya, situasi di stasiun pagi ini tetap tertib, tidak terdapat lonjakan jumlah pengguna maupun antrean yang melebihi hari-hari sebelumnya,’’ tuturnya.
Lalu bagaimana dengan MRT Jakarta? Perlu diketahui, pelayanan MRT Jakarta juga sudah kembali normal. Yakni, dimulai pukul 05.00 – 22.00 pada hari kerja dan pukul 06.00 – 20.00. Sementara, jarak antarkereta pada hari kerja selang 5 menit di jam sibuk dan selang 10 menit pada jam nonsibuk. “Kalau akhir pekan headwaynya selang 20 menit,” kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin kepada wartawan.
Pada hari pertama penambahan jam layanan karena ganjil genap diberlakukan, penumpang MRT Jakarta masih stabil. Tidak ada penumpukan di stasiun maupun di kereta. “Normal tidak ada penumpukan,” katanya. Meski jam operasional kembali seperti semula, pihaknya mengingatkan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 apabila menggunakan transportasi umum. (ulf/agg)
Comments 1