JAKARTA, memograph- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana belum menjelaskan detail penyebab kebakaran hebat di Gedung Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mala mini (22/8/2020).
Kepada awak media, Nana mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. ”Sampai saat ini apa penyebabnya, kami masih akan menunggu. Kami akan lakukan penyelidikan,” terang Nana ketika mengecek lokasi kekabaran tersebut.
Menurut Nana, anggotanya masih fokus melakukan evakuasi dan membantu proses pemadaman api. ”Masalah evakuasi itu tetap dilaksanakan jangan sampai yang tidak terbakar ikut terbakar. Barang-barang penting kita upayakan untuk dievakuasi,” ujar Nana.
Hingga pukul 22. 39, petugas Damkar DKI Jakarta masih berupaya memadamkan api. Sedikitnya lebih dari 30 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi. Sementara itu, dikutip dari detiknews.com, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, para tahanan di Gedung Kejaksaan Agung dalam proses pemindahan sejak pukul 21.00.
”Spekulasi juga tak perlu terlalu jauh dikembangkan. Gedung tahanan untuk para tersangka yang ditahan di Kejaksaan Agung juga ada di bagian lain yang tidak terjangkau oleh api,” ujar Mahfud.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Gedung Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanuddin Dalam, Keramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dilanda kebakaran, Sabtu petang (22/8/2020).
Dikutip dari akun Instagram (IG) @humasjakfire, insiden tersebut terjadi pukul 19.10. Lebih dari empat jam api belum berhasil dijinakkan. Dalam siaran video di akun IG tersebut tampak api melahap hampir seluruh bagian depan gedung. Api terus merayap ke seantero bangunan. Tak berapa lama, puing-puing reruntuhan gedung berjatuhan dari lantai atas.
Sementara petugas pemadam kebakaran terlihat sibuk menarik selang bewarna kuning dari mobil pemadam. Sebagian petugas mengatur lalu lintas yang tampak lengang karena perkantoran libur. Suara sirine mobil pemadam lainnya berdatangan. (red/agg)