KBRI Catat Ada 188 Kasus Baru
SINGAPURA, memograph- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura merilis perkembangan kasus Covid-19. Berdasar data Senin (10/8/2020) yang dipublikasikan pada Selasa (11/8/2020) di situs resmi mereka, tercatat ada 188 kasus baru.
Kemudian, kategori imported sebanyak 12 kasus, lalu kasus lokal di masyarakat 1, pekerja migran yang tinggal di asrama sebanyak 176 kasus. Sementara yang dinyatakan sembuh ada 694 kasus. Sedangkan data keseluruhan kasus aktif sebanyak 5.656, dirawat di rumah sakit 122 kasus, dirawat di fasilitas isolasi 5.544 kasus, meninggal 27 kasus, dan dinyatakan sembuh 49.609 kasus. Total kasus sebanyak 55.292.
Dikutip dari CNBC news, saat ini ekonomi Singapura kian dalam masuk ke jurang resesi. Dalam pembaruan terkini pada angka produk domestik bruto (PDB), ekonomi Singapura ternyata lebih buruk dari perkiraan awal resmi yang dirilis bulan lalu.
Secara basis kuartalan (QtQ), ekonomi mengalami kontraksi sebesar 42,9 persen pada kuartal kedua II 2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pada perkiraan awal, ekonomi menyusut 41,2 persen pada kuartal II dibandingkan sebelumnya. Angka terbaru tersebut membuat Singapura masuk ke dalam resesi teknis. Hal itu ditegaskan Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura pada Selasa (11/8/2020).
Secara tahunan atau year-on-year (YoY), ekonomi menyusut 13,2 persen pada kuartal yang berakhir 30 Juni. Itu lebih buruk dari perkiraan sebelumnya yaitu kontraksi 12,6 persen dari tahun ke tahun. Kementerian juga merevisi perkiraan setahun penuhnya untuk ekonomi Singapura. Ekonomi diperkirakan akan mencatat kontraksi antara 5 – 7 persen pada 2020.
Buruknya kinerja ekonomi Singapura terjadi setelah negara itu melakukan lockdown yang disebut “circuit breaker” pada awal April. Ini dilakukan guna membendung penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Pada saat circuit breaker berlaku, kegiatan ekonomi dan pariwisatanya terganggu. Namun demikian, mulai awal Juni lalu pemerintah telah melonggarkan aturan tersebut dan sebagian besar kegiatan ekonomi mulai pulih perlahan.
Meski ekonominya terkontraksi, akibat langkah penguncian ketat itu, negara tetangga Indonesia tersebut berhasil menekan penyebaran wabah Covid-19. Hingga hari ini, dari Worldometers, Singapura memiliki 55.292 kasus corona, 27 orang meninggal dunia dan 49.609 lainnya sembuh. (red/agg)