Bentuk Apresiasi Untuk Tenaga Kesehatan
JAKARTA, memograph – Pandemi Covid-19 telah mengubah pola hidup masyarakat Indonesia. Tidak terkecuali para tenaga kesehatan (nakes), sebagai garda terdepan penanganan pasien yang positif terinfeksi virus Corona.
Mereka siap siaga mengabdikan diri guna menyelamatkan ribuan jiwa, baik pasien yang positif hingga yang masih berstatus pemantauan. Meninggalkan keluarga, mendedikasikan waktu, pikiran dan tenaga bahkan bertaruh nyawa guna memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik hingga dapat menurunkan peluang penularan virus.
Memasuki tahap baru di masa pandemi yang kerap kali disebut kenormalan baru, tingkat penularan di Indonesia belum menunjukan grafik penurunan. Tak ayal keadaan ini mendesak tenaga kesehatan sebagai garda terdepan untuk bekerja ekstra, yang secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap kesehatan psikis dan juga mental mereka.
Melihat perjuangan dan pengorbanan nakes yang cukup besar, PT Sharp Electronics Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bakti Untuk Negeri – Terima Kasih Pahlawan Kesehatan Indonesia; mengajak konsumen setianya untuk peduli terhadap kerja keras para tenaga kesehatan.
“Melalui program SLD – Lebaran Berkah, sebuah program belanja berkelanjutan sebagai salah satu agenda perayaan ulang tahun Sharp Indonesia yang ke -50 tahun, Sharp menyisihkan Rp 5.000 untuk setiap satu transaksi pembelian produk senilai minimal Rp1 juta selama program berlangsung,” jelas Andry Adi Utomo, National Sales Senior General Manager PT Sharp Electronics Indonesia.
Program CSR yang berjalan selama dua setengah bulan ini berhasil mengumpulkan dana senilai Rp 980 juta. Menggandeng yayasan Human Initiative, Sharp akan menyalurkan dana bantuan ini kepada nakes di tujuh kota Indonesia yang teridentifikasi sebagai zona merah dan hitam.
“Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk apresiasi kami terhadap perjuangan tenaga medis Indonesia. Dedikasi yang mereka lakukan sangat luar biasa. Kami selaku perwakilan korporasi sangat berterima kasih atas kerja keras mereka. Semoga bantuan ini dapat memberikan semangat bagi mereka untuk terus melakukan yang terbaik melindungi Negara,” tambah Andry.
Baca Juga:
Pemilihan tujuh kota ini berdasarkan survei tim lapangan Human Initiative, yaitu Jakarta, Medan, Solo, Gresik, Makassar, Semarang dan Surabaya. ”Kami melihat kinerja tenaga kesehatan di kota – kota tersebut memiliki intensitas bekerja yang lebih tinggi dikarenakan jumlah pasien yang ditangani lebih besar dibanding kota lainnya. Tak jarang mereka pun harus berpisah lama dengan anggota keluarga,” bebernya.
Bantuan ratusan juta rupiah tersebut diserahkan Andry Adi Utomo kepada Presiden Human Initiative Tomi Hendrajati, Rabu (29/7/2020) bersamaan dengan pengundian program SLD – Lebaran Berkah yang disiarkan secara langsung melalui kanal media social Facebook @sharpindonesia.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Sharp Indonesia yang selalu peka terhadap isu sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Kami akan bekerja secara maksimal untuk menyalurkan bantuan ini. Ssemoga bantuan ini dapat meningkatkan semangat para tenaga kesehatan”, ungkap Tomi Hendrajati. (rbc)