TANGERANG, memograph – Debut usaha kuliner terus dilirik peminatnya, banyak UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang berbondong untuk menggelar usaha makanan dan minuman.
Makanan ringan tak hanya laku di pasaran, tapi menjanjikan pundi-pundi rupiah yang bikin saldo rekening kita menjulang. Kabar gembiranya pemerintah memperpanjang bantuan dana hingga tahun depan untuk UMKM dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Seperti pengusaha makanan Lithania Cake, Yuliani misalnya, percaya usahanya menjanjikan karena pangsa pasarnya yang juga banyak. Usaha kue kering yang sudah dijalani sejak dua tahun itu berhasil memanjakan lidah konsumen setianya. “Sekarang yang lagi ramai pie brownies,” katanya.
Bukan pie biasa, Yuliani butuh waktu lama untuk menciptakan produknya yang berkualitas. “Saya learning by doing,” jelasnya.
Bahan dasarnya itu harus dipastikan berkualitas mulai dari tepung, cokelat dan kualitas telurnya. Hasilnya rasa tak akan bohong, enak dan bikin nagih. Kulitnya kering namun bagian tengahnya tetap lembut, lumer di mulut. Tanpa pengawet, pie brownies buatan Yuliani bisa tahan dengan rasa dan tekstur yang tetap sama hingga 10 hari ke depan. Untuk topingnya bisa direquest dengan pilihan almond, choco chip atau keju. Dengan harga 35 ribu rupiah, anda bisa membawa satu paket pie brownies isi 10.
Wanita yang tinggal di Karawaci Tangerang ini biasa memproduksi 200 pieces pie brownies untuk memenuhi orderan langganan setiap harinya di area Jabodetabek.
Selain pie, tersedia juga brownies dan bolu. Dengan harga yang variatif, bolu yang diproduksi terdiri dari bolu tape dan bolu susu. Rasanya tak kalah enak, dijamin mantul tak kalah dengan produk papan atas lainnya. Mau coba? (ulf/red)