JAKARTA, memograph – Setiap negara memiliki tradisi dalam memperingati perayaan keagamaan. Di Meksiko menyebutnya dengan 3P. Posadas, Piñatas (dibaca pinyatas) dan Pastorelas.
Menurut HE. Armando Alvarez perwakilan KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) Meksiko memaparkan 3P itu sebagai tradisi yang biasa dirayakan masyarakat.
Posadas dalam bahasa Spanyol berarti “Penginapan”, Posadas adalah bagian dari festival keagamaan yang dirayakan di Meksiko dari tanggal 16 sampai 24 Desember. “Di dalam tradisi Posadas kami mengingat kesulitan yang dialami Maria dan Yusuf selama perjalanan mereka ke Betlehem, untuk mencari tempat yang aman dimana Maria bisa melahirkan bayi Yesus,” katanya.
Di dalam tradisi Posadas ada Piñatas, yaitu karton berbentuk bintang besar dan figur dari tanah liat. Interpretasi Katolik Meksiko atas Piñatas adalah sebuah perjuangan manusia melawan godaan. Tujuh puncak piñata melambangkan tujuh dosa mematikan. Panci melambangkan kejahatan, buah musiman serta permen di dalamnya melambangkan godaan kejahatan. Orang dengan tongkat ditutup matanya untuk memperlambangkan iman. Berputar, bernyanyi dan berteriak mewakili disorientasi yang diciptakan oleh godaan-godaan tersebut.
Sementara pastorelas adalah drama teatrikal yang menciptakan kembali bagian Injil Markus di mana para gembala mengikuti Bintang Betlehem untuk menemukan tempat kelahiran bayi Yesus, dan dalam perjalanan mereka ke tempat itu, para gembala mengalami serangkaian tantangan dan juga menghadapi Iblis, yang akan melakukan segalanya guna mencegah mereka menyelesaikan misi mereka.
“Setiap 8 Desember kami memperingati Hari Nasional bunga Nochebuena. Bunga ini dibudidayakan di negara-negara bagian Meksiko yaitu Jalisco, Mexico City, Morelos, Michoacan, dan Puebla, komersialisasinya biasa terjadi antara November dan Desember setiap tahun,” tandas Armando.
Dia menambahkan perayaan pastorela dimulai hari ini (22/12/2020) pukul 19.00 WIB yang juga dapat dinikmati di Facebook page @EmbaMexIndonesia yang sepenuhnya didukung oleh para Diplomat dari Kedutaan Meksiko. (ulf/red)