JAKARTA, memograph – PT MD Pictures Tbk mengubah susunan Dewan Komisaris dan menambah investasi di PT Jakarta Film Studios. Dalam rilis yang diterima memograph.id keputusan itu diselenggarakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan (24/8/2020).
Di antara hal-hal yang disetujui RUPST adalah Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2019. Hadir dalam RUPST dan RUPSLB Manoj Punjabi, Direktur Utama MD Pictures menyampaikan paparan singkat mengenai kondisi umum Perseroan; Dave Ulmer, Direktur; Sajan L. Mulani, Direktur; Sanjeva Advani, Komisaris Independen; Shania Punjabi, Direktur; dan V.Soundararajan, Direktur.
Selain menggelar RUPST dan RUPSLB, sepanjang Agustus 2020 MD Pictures juga melakukan serangkaian kemitraan inovatif. Pada tanggal 10 Agustus lalu, MD Pictures telah mengumumkan kemitraannya dengan Disney+Hotstar.
Melalui kemitraan itu memungkinkan para pelanggan Disney+Hotstar Indonesia dapat menikmati film-film terbaik MD Pictures sepanjang masa, termasuk Habibie & Ainun, Ayat-Ayat Cinta, Danur 3: Sunyaruri dan banyak lagi film terpopuler lainnya.
Film animasi produksi MD Animation ”Adit Sopo Jarwo–The Movie” yang telah memenangkan berbagai penghargaan juga akan hadir di platform Disney+Hotstar. MD Pictures juga menjalin kerja sama dengan WeTV dan iflix yang merupakan kolaborasi terbesar dengan meluncurkan lebih dari 120 film terbaik MD. Pictures.
Selain itu, dua serial fenomenal bergenre drama romantis berjudul ”My Lecturer, My Husband” yang dibintangi Reza Rahadian dan Prilly Latuconsina dan serial genre horor dalam bentuk cerita pendek berjudul ”Malapetaka” karya sutradara Rizal Mantovani juga akan diluncurkan secara eksklusif di platform WeTV dan iflix. Mulai 19 Agustus 2020 pelanggan WeTV dan iflix di Indonesia, Malaysia, Thailand, Tiongkok, Philipina dan India dapat menikmati tayangan film Ayat-Ayat Cinta, Surga Yang Tak Dirindukan, Danur, Rasuk dan Asih.
”Kami merasa terhormat dapat menggandeng WeTV dan iflix untuk membawa ragam katalog film favorit Indonesia yang sangat banyak ke dunia dan terutama untuk penonton Indonesia, film-film lokal ini sangat menginspirasi dan menghibur. Kolaborasi dalam era revolusi digital ini merupakan langkah awal bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas hiburan bagi generasi baru,” terang Manoj Punjabi, Direktur Utama MD Pictures.
Dalam situasi pandemi saat ini, banyak konsumen yang beralih ke layanan online sebagai sumber hiburan. Sebuah studi terbaru dari Media Partners Asia melaporkan bahwa konsumsi video online telah melonjak lebih dari 60 persen dalam kuartal pertama tahun ini.
Pertumbuhan ini akan segera dipercepat dengan meningkatnya ketersediaan konten MD Pictures yang didistribusikan melalui partner platform digital seperti WeTV, iflix, Viu, Netflix dan Disney+Hotstar. Di sisi lain, sejalan dengan pertumbuhan digital yang signifikan, MD Pictures juga terus berkarya memproduksi film. Syuting dan kegiatan produksi secara berkesinambungan telah dimulai kembali pada Juli 2020. Pada tahun 2021 mendatang MD Pictures berkomitmen untuk merilis sekitar 10 film yang akan ditayangkan di bioskop di seluruh Indonesia. (ulf/agg)