AMERIKA, memograph – Wabah pandemi Covid-19 melanda semua lini kehidupan. Tidak terkecuali para seniman wayang di Wonogiri, Jawa Tengah, yang kehilangan pendapatan. Itu yang mendasari gerakan mengumpulkan donasi lewat pertunjukan wayang kulit secara virtual.
Pertunjukan tersebut diinisiasi Komunitas masyarakat Indonesia di Amerika Serikat, Amerika Bersatu, bekerja sama dengan American Indonesian Cultural & Education Foundation (AICEF) dan Sanggar Murti Raras Eromoko-Wonogiri.
Perhelatan yang diselenggarakan pada Minggu (21/6/2020), tersebut dipimpin oleh dalang Ki Midhiyanto. Menurut keterangan Sekjen Amerika Bersatu Lia Sundah Suntoso selaku host dan penggagas melalui siaran pers tertulis yang diterima redaksi memograph.id, acara itu merupakan bentuk kepedulian terhadap seniman wayang di Wonogiri yang terdampak korona.
Pertunjukan tersebut disaksikan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di San Fransisco Simon D.I. Soekarno, Ketua Umum AICEF Wayne Forrest, Ketua Umum Amerika Bersatu Ronny Rusli, dan sekira 450 penggemar wayang dari seluruh dunia termasuk dari Amerika Serikat, Indonesia, Eropa, Singapura, Jepang, Hong Kong, Australia, dan Selandia Baru. (rls/red)