Sabtu, Juni 25, 2022
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Sekilas Info
    • Regional
    • Internasional
    • Kedutaan
    • Teknologi
    • Ekonomi Bisnis
    • Food & Health
  • Rilis
  • Opini
    • Inspirator
  • Diaspora
  • Lifestyle
  • Event
  • Happy Weekend
    • Budaya
    • Wisata
    • Food & Health
    • Hobi
    • Video
  • Home
  • Sekilas Info
    • Regional
    • Internasional
    • Kedutaan
    • Teknologi
    • Ekonomi Bisnis
    • Food & Health
  • Rilis
  • Opini
    • Inspirator
  • Diaspora
  • Lifestyle
  • Event
  • Happy Weekend
    • Budaya
    • Wisata
    • Food & Health
    • Hobi
    • Video
No Result
View All Result
No Result
View All Result

BRI Optimalkan Peran Penyuluh Digital Ke Masyarakat

by MG memograph
2022/06/02
in Ekonomi Bisnis
0
BRI Optimalkan Peran Penyuluh Digital Ke Masyarakat
171
SHARES
211
VIEWS
Bagikan

JAKARTA, memograph.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk secara konsisten memperkuat seluruh lini bisnis untuk menciptakan pertumbuhan berkelanjutan. Hal ini turut meliputi bisnis perseroan di sektor ritel yang menunjukkan kinerja positif.

Kendati demikian, Direktur Utama BRI Sunarso (Jakarta 31/05) mengatakan lini bisnis perseroan bakal terus ditingkatkan dengan optimalisasi layanan digital. Penyuluh digital akan digencarkan sehingga nasabah mendapat pendampingan saat mengakses layanan digital.

BacaJuga

Produk Epson Kembali Memenangkan Penghargaan Internasional Desain IF Award 2022

Hino Telematic Safety Driving Competition Melahirkan Pemenang Pengemudi yang Aman dan Tertib di Jalan

Dari sisi target market, perseroan semakin memantapkan diri kembali ke bisnis inti yakni menyasar usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Bahkan menyasar segmen yang lebih rendah lagi, yaitu Ultra Mikro (UMi).

Hal ini sejalan dengan strategi go smaller, go shorter, go faster yang tengah dilakukan BRI. Misi menjangkau sektor UMi juga ditopang oleh aksi korporasi perseroan untuk memimpin Holding Ultra Mikro bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yang telah resmi dibentuk sejak 13 September 2021.

Sunarso membeberkan strategi menjangkau sektor ultra mikro dibayangi risiko operational cost dan operational risk yang tinggi. Maka dari itu, digitalisasi dianggap sebagai Langkah esensial untuk efisiensi proses bisnis yang juga dapat menekan operational cost dan operational risk.

Sejumlah layanan digital yang mumpuni telah lebih dulu disiapkan BRI, beberapa diantaranya ialah digital banking BRImo, aplikasi pengajuan fasilitas dan layanan kredit BRISPOT, laku pandai Agen BRILink, hingga aplikasi BRIAPI yang memungkinkan terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga.

Di sisi lain, kata dia, kelengkapan layanan digital BRI perlu diimbangi dengan kesiapan masyarakat atau nasabah yang lebih melek digital khususnya pada layanan perbankan. Masyarakat juga harus dilakukan edukasi digitalisasi layanan perbankan.

“Oleh karena itu, yang paling pas adalah BRI dengan digitalisasi tidak melakukan lay off, tidak melakukan PHK pegawai tetap BRI yang pekerjaannya tergantikan secara digital. Pegawai tetap tidak di lay off tapi diterjunkan ke masyarakat menjadi penyuluh digital,” ujar Sunarso menegaskan.

Lebih lanjut, Sunarso menceritakan terdapat tiga tugas penyuluh digital. Pertama, mengajak atau mengajari masyarakat yang belum melek layanan perbankan digital sehingga lebih digital savvy seperti bisa membuka rekening secara digital. Kedua, mengajari masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital.

Adapun yang ketiga, yang tak kalah penting, mensosialisasikan dan mengajari masyarakat untuk mengamankan rekeningnya dari kejahatan-kejahatan digital. “Ini yang harus kami lakukan, bagian dari pada journey masyarakat yang harus diikuti dalam rangka menuju masyarakat yang lebih digital dan cashless dalam transaksi,” kata Sunarso.

Langkah strategis itu memang perlu dilakukan perseroan, terlebih pihaknya ingin menyasar sumber pertumbuhan baru di masa depanya itu segmen UMi yang potensinya sangat besar. Dari survei yang dilakukan pihaknya menunjukkan bahwa ada sekitar 30 juta nasabah ultra mikro yang belum terlayani lembaga keuangan formal.

Dari jumlah tersebut, sekitar 18 juta di antaranya belum terlayani sama sekali. Sekitar 5 juta di antaranya mengakses pembiayaan dari rentenir. Ada pula sejumlah 7 juta pelaku usaha ultra mikro mendapatkan pembiayaan dari kerabat/keluarganya.

Maksimalkan Peran Agen BRILink

Untuk memperkokoh bisnis ritelnya, perseroan pun akan mendorong pertumbuhan laku pandai Agen BRILink. BRI menargetkan jumlah Agen BRILink mencapai 600.000 agen hingga akhir 2022. Adapun hingga April 2022 jumlah Agen BRILink di seluruh Indonesia mencapai 552.709 agen bertambah sekitar 13.004 agen dari bulan sebelumnya yang hanya 539.705 agen.

Menurut Sunarso, salah satu strategi penambahan Agen BRILink adalah menjadikan ketua kelompok group lending PNM Mekaar menjadi agen laku pandai bank dengan jejaring terluas di Indonesia. “Dan targetnya adalah berselang 1 tahun ini, 60.000 ketua kelompok PNM Mekaar itu harus dikasih pekerjaan baru menjadi Agen BRILink,” imbuhnya.

Hal ini akan meningkatkan layanan perbankan branchless BRI hingga ke pelosok negeri. Tak hanya itu, melalui optimalisasi ketua kelompok group lending PNM Mekaar dapat memetakan nasabah pembiayaan PNM menjadi nasabah perbankan BRI melalui proses cross selling.(dni)

Tags: BRI Link
Previous Post

Kemenag Tindak Tegas Oknum Dugaan Pemotongan BOP Pesantren

Next Post

Sorgum Kini Jadi Alternatif Bahan Pangan

MG memograph

MG memograph

Related Posts

iF Design Award
Ekonomi Bisnis

Produk Epson Kembali Memenangkan Penghargaan Internasional Desain IF Award 2022

30 Mei 2022
Hino Telematic Safety Driving Competition Melahirkan Pemenang Pengemudi yang Aman dan Tertib di Jalan
Ekonomi Bisnis

Hino Telematic Safety Driving Competition Melahirkan Pemenang Pengemudi yang Aman dan Tertib di Jalan

30 Mei 2022
Load More
Next Post
Sorgum

Sorgum Kini Jadi Alternatif Bahan Pangan

Harimau Sumatera

Seekor Harimau Sumatera Dilepasliarkan di TN Kerinci Seblat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Terdaftar BPJS

    Tak Terdaftar BPJS TK, Dapat Dari Kartu Pra Kerja

    1346 shares
    Share 538 Tweet 337
  • Yuk! Uji Nyali Ke Warung Tuman

    623 shares
    Share 249 Tweet 156
  • Pelaku Budaya Dapat Bantuan Rp 26,5 M

    595 shares
    Share 238 Tweet 149
  • 24.300 UMKM Tangerang Selatan Terima Bantuan 2,4 Juta Rupiah

    576 shares
    Share 230 Tweet 144
  • Ditegur Presiden, Menaker Pastikan Aturan JHT akan Direvisi

    566 shares
    Share 226 Tweet 142

Rekomendasi

Teknologi Pasmacluster Ampuh Turunkan Resiko Penularan Covid-19

Teknologi Pasmacluster Ampuh Turunkan Resiko Penularan Covid-19

2 tahun ago
Indonesian Coffee Producers Expand Market to Canada, Germany, and the Philippines

Indonesian Coffee Producers Expand Market to Canada, Germany, and the Philippines

4 bulan ago
Connecting Readers

© 2022 memograph

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • sitemap

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • Home
  • Sekilas Info
    • Regional
    • Internasional
    • Kedutaan
    • Teknologi
    • Ekonomi Bisnis
    • Food & Health
  • Rilis
  • Opini
    • Inspirator
  • Diaspora
  • Lifestyle
  • Event
  • Happy Weekend
    • Budaya
    • Wisata
    • Food & Health
    • Hobi
    • Video

© 2022 memograph

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Chinese (Simplified)EnglishIndonesianJapanese