JAKARTA, memograph- Pemprov DKI sangat mengandalkan tenaga kesehatan (nakes) dalam mengatasi pandemi Covid-19. Dalam proses penanganan yang masih berjalan tersebut, ada beberapa nakes yang meninggal dunia karena terpapar virus mematikan tersebut. Untuk memberikan penghargaan, Pemprov DKI berkomitmen untuk memberikan beasiswa kepada anak nakes yang meninggal dunia dalam penanganan virus mematikan tersebut.
Gubernur DKI Anies Baswedan telah menerbitkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 739 Tahun 2020. Dalam Kepgub itu disebutkan ada sebanyak 12 orang yang mendapatkan beasiswa secara nontunai. Yakni, melalui rekening Bank DKI atas nama penerimanya.
Terkait 12 anak nakes tersebut berada pada jenjang pendidikan yang berberda-beda. Perinciannya, PAUD 1 orang, SD 2 orang, SMP 1 orang, SMA 4 orang, dan perguruan tinggi 4 orang. ’’Kami menunaikan sebagian yang kami rencanakan. Kami atas nama Pemprov dan masyarakat DKI Jakarta pertama-tama ingin menyampaikan rasa belasungkawa. Sudah diungkapkan sejak awal dan apresiasi bahwa orang tua anak-anak semua, suami ataupun istri dari bapak-ibu semuanya adalah pribadi-pribadi yang bekerja paling dekat dengan masalah COVID-19,’’ kata Gubernur DKI Anies Baswedan kepada anak dan perwakilan yang menerima beasiswa tersebut.
Jumlah beasiswa kepada anak nakes yang gugur dalam penanganan diberikan sesuai dengan jenjang pendidikannya. Semakin tinggi jenjangnya, maka beasiswa yang diberikan juga semakin tinggi. Yakni, PAUD sebesar Rp 6 juta per tahun, SD Rp 9 juta per tahun, SMP Rp 12 juta per tahun, SMA Rp 15 juta per tahun, dan Perguruan Tinggi sebesar Rp 20 juta per tahun. ’’Pemberian beasiswanya akan dicairkan langsung setiap satu tahun sekali,’’ terangnya kepada awak media.
Dalam Kepgub itu, Anies juga mencantumkan bahwa 12 anak yang namanya tercantum di sana akan mendapatkan beasiswa dari Pemprov DKI itu sepanjang masih sekolah. Mulai dari PAUD sampai perguruan tinggi strata satu.
’’Kami merasa mereka (anak-anak) perlu untuk bisa meraih cita-cita, meraih masa depan sebagaimana diharapkan oleh almarhum-almarhumah. Karena itu, kami memberikan dukungan beasiswa. Harapannya ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,’’ ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anies juga menyampaikan pesan kepada anak-anak nakes yang menerima beasiswa untuk tetap semangat belajar dan aktif berkegiatan di kelas maupun di luar kelas. Dengan begitu, 12 anak tersebut bisa menjadi pribadi yang sukses dan membanggakan keluarga dan negera. Selain itu, dia juga meminta kepada warga Jakarta agar bersama-sama memutus mata rantai virus dengan tetap di rumah. Hal itu disebutkannya juga bisa menyelamatkan semua warga Jakarta, termasuk nakes. (ulf/agg)